Aksi Geng Mara Salvatrucha yang Meresahkan Warga El Salvador
Aksi Geng Mara Salvatrucha yang Meresahkan Warga El Salvador – Setiap negara di dunia memiliki masalah pelik yang terkadang membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. El Salvador menjadi negara di Amerika Tengah yang dikenal memiliki masalah kriminal tinggi. Perkosaan, penyelundupan obat bius, penculikan dan pembunuhan menjadi beberapa masalah yang banyak dihadapi oleh negara. Keberadaan geng bengis menambah pekerjaan rumah negara karena banyak menimbulkan korban ddan meresahkan warga El Salvador. Mara Salvatrucha adalah salah satu geng paling mengerikan dan barbar di dunia. Geng yang disebut pula dengan MS13 ini memiliki anggota yang bertato khusus yang letaknya berada di bagian dada dan wajah. Pada saat sesama anggota bertemu, mereka akan memberikan tanda melalui tangannya. Tanda tersebut merupakan simbol tanduk setan. Anggota geng kejam ini tersebar di 42 negara yang berbeda seperti El Salvador, Meksiko, Spanyol, Puerto Rico, Kanada hingga Australia. Rekrutan geng ini berumur 8 tahun dimana pemotongan tangan dan kehilangan nyawa menjadi “ hadiah “ bagi penghianat.
Esmitv – Salah satu kasus yang meresahkan warga dan dilakukan oleh geng Mara Salvatrucha adalah kasus “ janda hitam “. Kasus tersebut terkuak melalui salah satu korban penculikan yang berhasil kabur. Ia menceritakan bahwa ia dipaksa untuk menjadi janda hitam guna menikah dengan pria kaya raya. Ketika berhasil menikah dengan pria kaya tersebut, geng akan membunuhnya demi mendapatkan polis asuransi yang dimilikinya. Untuk mengelabuhi pria-pria kaya tersebut, sang janda hitam akan berperan sebagai wanita Amerika yang ingin menemukan suami. Suaminya tersebut akan dibawa untuk tinggal dan hidup di Amerika. Janji dari sang wanita menjadi hal yang paling diinginkan oleh pria El Salvador guna mendapatkan visa ke Amerika. Usut punya usut, wanita yang diculik untuk menjadi janda hitam tidak sedikit jumlahnya. Uang asuransi yang didapatpun tidak sedikit. Semakin banyak janda hitam berhasil menggaet pria kaya, semakin banyak pula uang asuransi yang didapatkan oleh geng bengis asal El Salvador ini.
Geng Mara Salvatrucha percaya bahwa wanita yang diculik tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran selama melakukan aksinya. Yang terburuk, wanita tersebut ada yang diambil nyawanya setelah geng berhasil mendapatkan uang asuransi. Kinerja wanita yang diculik tentunya akibat ancaman psikologis dan fisik. Guna menjatuhkan harga diri dari sang wanita agar ia rela menikah dengan pria yang tidak dikenal, anggota geng tak segan untuk memperkosanya. Korban yang berhasil melarikan diri mulanya berniat untuk mendapatkan pekerjaan sebagai pekerja rumah tangga. Ia mendapatkan panggilan dari seorang wanita untuk datang ke rumahnya. Bangunan yang ia kira sebagai rumah majikan justru adalah safe house. Sampai di safe house, ia dipaksa untuk tinggal dan menikahi pria kaya.
Baca juga : Korban Pemerkosaan Pria Berumur 70 Tahun Asal El Salvador
Ia pun tidak memiliki pilihan selain mematuhi perintah yang ia dapatkan. Anggota geng Mara Salvatrucha kemudian mendandani wanita malang tersebut dengan pakaian pengantin. Ia kemudian dinikahkan dengan pria kaya bernama Marvin Reyes. Geng kemudian menyamar sebagai keluarga calon pengantin dan meminta sang pria untuk mencairkan asuransi sebelum pernikahan. Marvin Reyes juga harus memberi kuasa asuransi kepada istrinya kelak. Setelah asuransi jiwa dapat diklaim, sebulan setelah pernikahan, Marvin Reyes dibunuh oleh geng. Wanita yang telah menikah tersebut berhasil kabur dan meminta perlindungan dari seorang jaksa. Dari laporannya tersebut, kepolisian setempat menggeladah rumah dan menemukan uang tunai sebanyak 4.000 US dollar serta 3 orang wanita anggota geng.